Dik: Data perencanaan jalan 2 jalur 1 arah sbb
a. Data perencanaan
1. Tanah dasar dengan nilai k = 4 kg/cm3
2. Beton dengan MR = 40 kg/cm3
3. Umur rencana = 20 tahun
4. Pertumbuhan lalu lintas 5% per tahun
5. Perencanaan jalan : jalan arteri / primer bebas hambatan n/ tol
b. Data lalu lintas harian pada tahun bukaan untuk 1 jalur 1 arah
Jenis Kendaraan Jumlah
Mobil Penumpang 2 ton 200 kendaraan
Bus 8 ton 214 kendaraan
Truk 2 as kecil 6 ton 1428 kendaraan
Truk 3 as 20 ton 14 kendaraan
Truk gandengan 30 ton 8 kendaraan
Dari data di atas rencanakan tebal perkerasan kaku untuk 2 jalur 1 arah
Penyelesaian:
1. Menghitung JKNH ( Jumlah Kendaraan Harian Niaga)
Jenis Kendaraan Jumlah
Mobil Penumpang 2 ton 200 kendaraan
Bus 8 ton 214 kendaraan
Truk 2 as kecil 6 ton 1428 kendaraan
Truk 3 as 20 ton 14 kendaraan
Truk gandengan 30 ton 8 kendaraan
Jumlah JKNH 1864 kendaraan
JKN = 365 hari x JKNH x R
= 365 x 1864 x 33,89
= 23057400,4 kendaraan
Jenis Kendaraan Jumlah Jlh Sumbu Total
Bus 8 ton 214 kendaraan 2 sumbu 428
Truk 2 as kecil 6 ton 1428 kendaraan 2 sumbu 2856
Truk 3 as 20 ton 14 kendaraan 2 sumbu 28
Truk gandengan 30 ton 8 kendaraan 4 sumbu 32
Jumlah JSKNH 3344
JSKN =365 hari x JSKNH x R
= 365 x 3344 x 33,89
= 41364778,4 kendaraan
3. Menghitung Persentase masing – masing beban sumbu
Repetisi Beban Sumbu = JSKN x Persentase beban sumbu x Koef. Distribusi jalur
Koef. Distribusi jalur = 2 Jalur 1 Arah = 0,70 ( tabel)
a. Beban sumbu 2 ton (STRT) = 41364778,4 x 42,7 % x 0,70 = 12363932,26
b. Beban sumbu 3 ton (STRT) = 41364778,4 x 6,4 % x 0,70 = 1853142,07
c. Beban sumbu 4 ton (STRG) = 41364778,4 x 42,7 % x 0,70 = 12363932,26
d. Beban sumbu 5 ton (STRG) = 41364778,4 x 6,4 % x 0,70 = 1853142,07
e. Beban sumbu 5 ton (STRT) = 41364778,4 x 0,48 % x 0,70 =138985,66
f. Beban sumbu 6 ton (STRT) = 41364778,4 x 0,66 % x 0,70 = 191105,28
g. Beban sumbu 14 ton (STdRG) = 41364778,4 x 0,24 % x 0,70 = 69492,83
4. Menghitung Beban Sumbu Dengan Faktor Keamanan 1,2
a. Beban sumbu 2 ton (STRT) = 2 ton x 1,2 = 2,4 ton
b. Beban sumbu 3 ton (STRT) = 3 ton x 1,2 = 3,6 ton
c. Beban sumbu 4 ton (STRG) = 4 ton x 1,2 = 4,8 ton
d. Beban sumbu 5 ton (STRG) = 5 ton x 1,2 = 6 ton
e. Beban sumbu 5 ton (STRT) = 5 ton x 1,2 = 6 ton
f. Beban sumbu 6 ton (STRT) = 6 ton x 1,2 = 7,2 ton
g. Beban sumbu 14 ton (STdRG) =14 ton x 1,2 = 16,8 ton
5. Menghitung Tagangan Yang terjadi , di coba dengan tebal plat beton 20 cm, dengan nilai k = 4 kg/cm3, Dari nomogram di peroleh =
a. Beban sumbu 2,4 ton (STRT) = 0
b. Beban sumbu 3,6 ton (STRT) = 0
c. Beban sumbu 4,8 ton (STRG) = 0
d. Beban sumbu 6 ton (STRG) = 15,5 kg/ cm2
e. Beban sumbu 6 ton (STRT) = 0
f. Beban sumbu 7,2 ton (STRT) = 14 kg/ cm2
g. Beban sumbu 16,8 ton (STdRG ) = 17 kg/ cm2
6. Menghitung perbandingan Tegangan
MR = 40 kg/cm2
7. Menghitung Jumlah Repetisi Izin Yang terjadi
a. Beban sumbu 2 ton (STRT) = 0
b. Beban sumbu 3 ton (STRT) = 0
c. Beban sumbu 4 ton (STRG) = 0
d. Beban sumbu 5 ton (STRG) = 0
e. Beban sumbu 5 ton (STRT) = 0
f. Beban sumbu 6 ton (STRT) = 0
g. Beban sumbu 14 ton (STdRG) = 0
8. Menghitung jumlah Persentase Fatigue
Persentase Fatigue = ( Re petisBeban / Re petisIzin)
a. Beban sumbu 2 ton (STRT) = 0
b. Beban sumbu 3 ton (STRT) = 0
c. Beban sumbu 4 ton (STRG) = 0
d. Beban sumbu 5 ton (STRG) = 0
e. Beban sumbu 5 ton (STRT) = 0
f. Beban sumbu 6 ton (STRT) = 0
g. Beban sumbu 14 ton (STdRG) = 0
Karena total persentase fatigue 0 < 100%, maka plat 20 cm aman di gunakan.
om kalo pake manual perkerasan jalan hasilnya beda tidak
BalasHapusSore kak mau tanya, aku juga ada tugas menghitung ketebalan seperti itu. Berarti jika ketemu 0%<100% tidak apa2 ya kak? Makasih
BalasHapus