HOME

Senin, 31 Oktober 2016

PENGUJIAN STANDAR PENETROMETER (SPT)




     Dasar teori
             Standard penetrometer test adalah cara pengujian tanah dengan cara menghitung banyaknya pukulan (N) dengan tinggi jatuh (H) tertentu pada penetrasi- penetrasi ditunjukkan dengan banyaknya N/ft.

             Maksud pengujian ini adalah menduga secara kasar kekuatan tanah langsung dilapangan, yang dapat di pakai untuk menduga daya dukung suatu tanah serta penurunannya. Standard penetrometer ini cocok di gunakan pada tanah yang berbutir.

             Uji SPT di dalam tanah kerikil  atau tanah pasir yang berkerikil harus dianalisis hati-hati,karena apabila alat membentur tumpukan kerikil,akan berakibat jumlah pukulan yang lebih banyak.

     Peralatan dan bahan uji
o  Peralatan 
                Peralatan yang di gunakan adalah sutu set alat SPT
-          split spoon
-          close cone
-          batang pipa bor dan driving colar
-          Hammer 63 kg
-          Casing
-          Crana (derek)
-          Kaki tiga


o  Benda uji
Peralatan ini biasanya di satukan dengan alat bor mesin. Jadi, pengujian ini di lakukan pada lubang bor katika kita malakukan pemgeboran dengan tangan atau dengan masin.

    Langkah kerja
1.  Tes ini dilakukan pada setiap perubahan tanah atau setiap 3 s/d 5 fet.
2.   Pasangan hammer pada derek
3.  pasang split spoon pada tangkai bor
4.  turunkan dengan derek pada lubang bor, sehingga ujung pisau betul-betul pada tanah asli. Bila spoon turun sendiri, perlawanan adalah nol. Bila spoon tetap dapat di lakukan pengujian dengan menarik turunkan hammer dan mencatat jumlah pukulan (N) perfeet. Pada setiap penetrasi 15 cm dicatat pukulan N1. Tes dilakukan sampai didapat N > 50, dengan 15 cm kedua di catat N2, dan 15 cm ketiga di catat N3.

     Keselamatan kerja

Hati-hati ketika melakukan penarikan hammer harus banar-banar lurus kedudukan batangnya. Untuk tanah yang mudah longsor terlebih dahulu digunakan casing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar