HOME

Senin, 31 Oktober 2016

Pemetaan Tanah


Survei tanah rinci merupakan sumber utama informasi suatu daerah.  Karena itulah peta tersebut banyak digunakan pada kegiatan seperti perencanaan penggunaan lahan yang komprehensif.  Mengetahui kesesuaian tanah untuk berbagai aktivitas penggunaan lahan sangat essensial untuk melindungi kemerosotan lingkungan sehubungan dengan kesalahan dalam penggunaan lahan.  Secara ringkas, apabila perencanaan dimaksudkan dimaksudkan sebagai alat yang efektif untuk tuntunan penggunaan lahan, maka harus didasarkan pada inventarisasi sumberdaya alam secara teliti.

Survei tanah rinci merupakan hasil studi intensif sumberdaya tanah oleh pakar yang terlatih.  Untuk membuat batas unit tanah digunakan interpretasi foto udara disertai kerja lapangan yang ekstensif.  Pakar tanah melintas bentang darat dengan berjalan kaki, melakukan identifikasi tanah, dan membuat batas tanah.  Proses ini meliputi pengkajian lapangan atas sejumlah besar profil tanah (penampang melintang), melakukan identifikasi, dan mengklasifikasikan unit tanah.  Pengalaman dan latihan pakar tanah sangat diperlukan untuk mengevaluasi hubungan antara tanah dan vegetasi, material bahan induk geologi, bentuk lahan, dan posisi bentang darat.  Interpretasi foto udara telah digunakan sejak awal 1930-an untuk mempermudah proses pemetaan tanah.  Secara khusus digunakan foto udara pankromatik berskala 1:15.840 hingga skala 1:40.000 sebagai dasar pemetaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar