Bak penampung (septi tank) adalah tong pengaman buangan yang diletakkan lebih rendah dari pada riol gedung. Riol umumnya dimasukkan terlebih dahulu ke dalam penampung dan kemudian di alirkan keluar dengan pompa dan alat lainnya.Ada beberapa macam bak penampung, misalnya bak penampung air kotor, air bekas dari bak cuci, air renbasan dari pada lantai bawah tanah tersebut.
Pemasangan pipa ventilasi pada bak
penampung
Tujuan
pemasangan pipa ventilasi pada bak penampung :
- Membuang gas keluar udara bebas pada tempat yang tidak mengganggu lingkungannya.
- Mencegah pembusukan air buangan yang tertinggal dalam bak penampung.
- Memasukan udara ke dalam bak pada waktu air buangan di pompakan keluar. Ukuran pipa ventilasi harus cukup untuk mengalirkan udara masuk ke dalam bak sesai dengan laju aliran air buangan yang di pompakan ke luar, dengan ukuran minimum50 mm.
VENTILASI TRAP
Yaitu
ventilasi udara yang di hubungkan dengan perangkap untuk mencegah kosongnya
penutup perangkap dalam perangkap oleh aksi siphon.
Jenis ventilasi trap
- Discontion trap berfungsi sebagai pemutus bahu antara pipa alat soniter dengan pipa drainase rumah.
- Boundary trap berfungsi sebagai pemutus bahu antara pipa drainase rumah dan perkotaan.
WATER SEAL (Air penutup)
Adalah jarak tengah antara ambang
penuh dan likup atas pada perangkap dalam mm. Water seal dapat mengalami
kekeringan oleh 3 faktor :
- Penguapan (evavorasi)
- momentum (tinggi jauh)
- kapilaritas (peresapan)
Ventilasi bangunan bertingkat :
Ø
TRAP VENT
Ø
GROUP UGINAL
Ø
RELEAT VENT
Ø
HEADER VENT
Ø
CROSS VENT
Ø
TERMINAL VENT
Ventilasi rumah lantai satu
Ø
UP STREAM VENT
Ø
GROUN VENT
Contoh perhitungan peraktis tentang dimensi pipa air kotor (DRAINASE)
Dalam menentukan
dimensi pipa drainase secara lapangan hanya memperhatikan standar yang tetap
sehingga hasil dimensi yang diperoleh sedikit boros namun tetap memenuhi syarat
pendeminsian dan kesehatan.
Tabel
alat soniter
No
|
Nama alat saniter
|
Unit alat
saniter
|
Diameter
pipa (mm)
|
Diameter
pipa (inci)
|
1
2
3
4
5
|
Hand
basin/wastavel
Urinoir/peturasan
Closed duduk
Closed jongkok
Floor drain
|
1
4
8
8
2
|
32-40
65
75-100
75-100
40-75
|
1 ½”
2”
4”
4”
4”
|
Tabel
perhitungan dimensi pipa drainase
No
|
Nama alat
saniter
|
Unit alat
saniter
|
Seksi
|
Unit alat
saniter tiap seksi
|
Ukuran pipa
(mm)
|
Ukuran pipa
(inci)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Hand
basin/wastavel
Floor drain
_
Closed duduk
_
Closed jongkok
_
|
1
4
2
_
8
_
4
_
|
A
B
C
D
E
F
G
H
|
1
4
2
7
8
15
8
23
|
32-40
65
40-75
75
75-100
110
75-100
110-150
|
1 ½”
2”
2”
3”
4”
4 ¼”
4”
12”
|
Contoh
perhitungan peraktis tentang dimensi septitank
Sistem pembuangan yang sering
digunakan dinegara-negara Eropa dan negara sepemakmuran dan negara maju di
dunia. Air limbah rumah tangga di buang pada suatu tempat pengolahan limbah
yang kusus (water treatmen plan). Areal treatman biasanya di tempatkan di luar kota . Disalurkan melalui
pipa property drains ke pipa main sewer dam terus ke pipa induk baru ke treat
main plan di mana air limbah dari rumah-rumah penduduk di olah sehingga memisahkan
bahan organik limbah padat dan cair. Limbah padat dan cair di olah menjadi
pupuk organik sedangkan air di saring dan di buang ke laut setelah melalui
proses normalisasi yang steril.
Untuk mendimensi ukuran sebuah
septytank harus terlebih dahulu mengetahui kapasitas penampungan yang di dasari
dari jumlah penghuni yang ada dalam sebuah rumah. Untuk rumah tangga biasanya
setiap orang memakai air bersih per hari rata-rata 160-250 liter yang di
gunakan dalam 8-10 jam. Volume air tersebut 25% diserap oleh tubuh, makanan dan
pakaian, sedangkan 75% lagi menjadi air bekas (air kotor). Kotoran manusia yang
di hasilkan dari penghuni merupakan faktor utama dalam mendimensi ukuran
septytank karena menurut penelitian membuktikan bahwa satu orang menghasilkan
lumpur dari kotoran manusia mencapai 30 liter per tahun yang di simpan dalam
tempat penampungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar