HOME

Senin, 31 Oktober 2016

PEMETAAN GEOLOGI DAN FOTO UDARA


Penafsiran foto udara banyak digunakan oleh berbagai ilmu dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Aplikasi dalam berbagai bidang antara lain pertanian, arkeologi, teknik lingkungan, ekologi, kehutanan, geografi, geologi, meteorologi,militer, menejemen sumber daya alam, oceanografi, ilmu tanah, Per tanian, perencanaan kota dan wilayah. Untuk memperoleh jenis-jenis informasi spasial diatas, dilakukan dengan teknik interpretasi foto/ citra, sedang referensi geografinya diperoleh dengan cara fotogrametri (lihat definisi fotogrametri). Interpretasi foto/ citra dapat dilakukan dengan cara konvensional atau dengan bantuan komputer. Salah satu alat yang banyak digunakan dalam pekerjaan interpretasi konvensional adalah stereoskop dan alat pengamatan paralaks yakni tongkat paralaks atau parallax bar
Survei tanah rinci merupakan sumber utama informasi suatu daerah.  Karena itulah peta tersebut banyak digunakan pada kegiatan seperti perencanaan penggunaan lahan yang komprehensif.  Mengetahui kesesuaian tanah untuk berbagai aktivitas penggunaan lahan sangat essensial untuk melindungi kemerosotan lingkungan sehubungan dengan kesalahan dalam penggunaan lahan.  Secara ringkas, apabila perencanaan dimaksudkan dimaksudkan sebagai alat yang efektif untuk tuntunan penggunaan lahan, maka harus didasarkan pada inventarisasi sumberdaya alam secara teliti.

Permukaan bumi sangat bervariasi dan kompleks dengan relief-topografinya, komposisi material tak tekonsolodasi yang mendasari tiap bagian permukaannya dan pelaku perubahan yang terjadi padanya.  Setiap tipe batuan, retakan atau efek lain gerakan internal, dan tiap bentuk erosi dan pengendapan merupakan tanda bagi proses yang menghasilkannya.  Seseorang yang akan menerangkan material bumi dan strukturnya harus mengerti asas geomorfologi dan dapat mengenali ekspresi permukaan beberapa variasi material dan struktur.  Melalui proses interpretasi foto udara serta pemetaan geologi dan tanah selalu membutuhkan sejumlah besar penelitian dilapangan, tetapi proses pemetaannya dapat jauh dipermudah dengan menggunakan interpretasi foto udara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar