Dasar Teori
Pengujian ini meliputi penentuan Unconfinied
Comprenssive Strength tanah kohesi pada kondisi asli. Pada pengujian ini,
sampel yang berbentuk silinder akan diberi beban seperti tercapai harga beban
maksimum sehingga tanah tersebut terpisah dari butir-butirnya,uga mengukur
regangan tanah tersebut akibat tekanan yang diberikan.
Untuk menghitung beberapa parameter dari pengujian kuat
tekan bebas digunakan rumus berikut :
Regangan aksial (%)
ε = ∆L/ L0
Keterangan :
ε = Rengangan aksial ( % )
∆L = Perubahan benda uji
L0 = Panjang benda uji
semula
Luas penampang benda uji rata – rata
A = A0 /1- ε
Keterangan :
A = Luas penampang (cm2)
A0 = Luas penampang benda uji mula-mula
Tegangan normal
σn = P/A
Keterangan :
P =
beban (gaya tekan) = n x β
n =
pembacaan arloji tegangan
β =
angka kalibrasi proving ring
Peralatan dan Bahan
Ø Peralatan
1.
Mesin tekan bebas
2.
Tabung penuh dan tabung belah
3.
Alat pengeluar contoh
4.
Pisau pemotong
5.
Proving ring
6.
Dial deformasi
7.
Trimer
Ø Bahan
Sampel
diambil (dikeluarkan dari cetakan dengan cara jack out) dari cetakan berbentuk
selinder, sampel berukuran Ǿ3,8 cm dan tinggi 7,5 cm.
Prosedur Pengujian
1.
Sisipkan benda uji
-
Keluarkan contoh tanah dari tabung
sampel sepanjang 2 cm dengan menggunakan extruder lalu dipotong dan diratakan,
hitung isi tabung penuh.
-
Pasang cetakan benda uji didepan
tabung contoh lalu keluarkan contoh tanah dengan menggunakan extruder sehingga
tabung benda uji terisi penuh dengan tanah.
-
Ratakan tanah yang menonjol
dikedua ujung cetakan benda uji dengan pisau pemotong.
-
Keluarkan benda uji dari dalam
cetakan dengan alat pengeluar contoh.
2.
Timbang benda uji.
3.
Letakkan pada plat penekan secara sentries.
4.
Atur ketinggian plat penekan atas
agar tepat menyentuh permukaan atas tanah.
5.
Atur dial beban maupun deformasi
pada posisi nol.
6.
Lakukan penekanan dengan memutar
engkol (mesin manual) atau menghidupkan motor (mesin electric). Kecepatan penekanan
diambil ½ % sampai 2 % permenit dari tinggi contoh semula.
7.
Baca dial beban pada regangan 0,5
%, 1%, 1,5%,2% dan seterusnya.
8.
Setalah dicapai beban batas atau
regangan telah mencapai 20%, gambar pola kerutuhan tanah.
Keselamatan Kerja
Dalam melaksanakan praktikum baik di
bengkel ataupun di Laboratorium keselamatan sangat diutamakan:
1.
Baca prosedur yang telah diberikan
oleh instruktur.
2.
Sebelum mencetak benda uji kedalam
cetakan sampel tanah, beri sedikit oli agar mudah mengeluarkan sampel
3.
Hindari dial dari kotoran tanah
4.
Gunakan proving ring yang telah di
kalibrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar