HOME

Senin, 31 Oktober 2016

KUAT TEKAN BEBAS





    Dasar Teori
Pengujian ini meliputi penentuan Unconfinied Comprenssive Strength tanah kohesi pada kondisi asli. Pada pengujian ini, sampel yang berbentuk silinder akan diberi beban seperti tercapai harga beban maksimum sehingga tanah tersebut terpisah dari butir-butirnya,uga mengukur regangan tanah tersebut akibat tekanan yang diberikan.
Untuk menghitung beberapa parameter dari pengujian kuat tekan bebas digunakan rumus berikut :
Regangan aksial (%)
ε =  ∆L/ L0
Keterangan :     
           ε       =  Rengangan aksial ( % )
           ∆L    =  Perubahan benda uji
           L0     =  Panjang benda uji semula
                                   
Luas penampang benda uji rata – rata
A     =    A0  /1-  ε  
Keterangan :
A     = Luas penampang (cm2)
A0     = Luas penampang benda uji mula-mula

Tegangan normal
σn = P/A

 Keterangan :
P    = beban (gaya tekan) = n x β
n    = pembacaan arloji tegangan
β    = angka kalibrasi proving ring

   Peralatan dan Bahan
Ø  Peralatan
1.      Mesin tekan bebas
2.      Tabung penuh dan tabung belah
3.      Alat pengeluar contoh
4.      Pisau pemotong
5.      Proving ring
6.      Dial deformasi
7.      Trimer
Ø  Bahan
        Sampel diambil (dikeluarkan dari cetakan dengan cara jack out) dari cetakan berbentuk selinder, sampel berukuran Ǿ3,8 cm dan tinggi 7,5 cm.

       Prosedur Pengujian
1.      Sisipkan benda uji
-          Keluarkan contoh tanah dari tabung sampel sepanjang 2 cm dengan menggunakan extruder lalu dipotong dan diratakan, hitung isi tabung penuh.
-          Pasang cetakan benda uji didepan tabung contoh lalu keluarkan contoh tanah dengan menggunakan extruder sehingga tabung benda uji terisi penuh dengan tanah.
-          Ratakan tanah yang menonjol dikedua ujung cetakan benda uji dengan pisau pemotong.
-          Keluarkan benda uji dari dalam cetakan dengan alat pengeluar contoh.
2.      Timbang benda uji.
3.      Letakkan pada plat penekan secara sentries.
4.      Atur ketinggian plat penekan atas agar tepat menyentuh permukaan atas tanah.
5.      Atur dial beban maupun deformasi pada posisi nol.
6.      Lakukan penekanan dengan memutar engkol (mesin manual) atau menghidupkan motor (mesin electric). Kecepatan penekanan diambil ½ % sampai 2 % permenit dari tinggi contoh semula.
7.      Baca dial beban pada regangan 0,5 %, 1%, 1,5%,2% dan seterusnya.
8.      Setalah dicapai beban batas atau regangan telah mencapai 20%, gambar pola kerutuhan tanah.

       Keselamatan Kerja
Dalam melaksanakan praktikum baik di bengkel ataupun di Laboratorium keselamatan sangat diutamakan:
1.      Baca prosedur yang telah diberikan oleh instruktur.
2.      Sebelum mencetak benda uji kedalam cetakan sampel tanah, beri sedikit oli agar mudah mengeluarkan sampel
3.      Hindari dial dari kotoran tanah

4.      Gunakan proving ring yang telah di kalibrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar