Dasar teori
Standard
penetrometer test adalah cara pengujian tanah dengan cara menghitung banyaknya
pukulan (N) dengan tinggi jatuh (H) tertentu pada penetrasi- penetrasi
ditunjukkan dengan banyaknya N/ft.
Maksud pengujian ini adalah menduga
secara kasar kekuatan tanah langsung dilapangan, yang dapat di pakai untuk
menduga daya dukung suatu tanah serta penurunannya. Standard penetrometer ini
cocok di gunakan pada tanah yang berbutir.
Uji SPT di dalam tanah kerikil atau tanah pasir yang berkerikil harus
dianalisis hati-hati,karena apabila alat membentur tumpukan kerikil,akan
berakibat jumlah pukulan yang lebih banyak.
Peralatan dan bahan uji
o Peralatan
Peralatan yang di gunakan adalah
sutu set alat SPT
-
split spoon
-
close cone
-
batang pipa bor dan driving colar
-
Hammer 63 kg
-
Casing
-
Crana (derek)
-
Kaki tiga
o Benda uji
Peralatan ini biasanya di satukan
dengan alat bor mesin. Jadi, pengujian ini di lakukan pada lubang bor katika
kita malakukan pemgeboran dengan tangan atau dengan masin.
Langkah kerja
1.
Tes ini dilakukan pada setiap
perubahan tanah atau setiap 3 s/d 5 fet.
2.
Pasangan hammer pada derek
3.
pasang split spoon pada tangkai
bor
4.
turunkan dengan derek pada lubang
bor, sehingga ujung pisau betul-betul pada tanah asli. Bila spoon turun
sendiri, perlawanan adalah nol. Bila spoon tetap dapat di lakukan pengujian
dengan menarik turunkan hammer dan mencatat jumlah pukulan (N) perfeet. Pada
setiap penetrasi 15 cm dicatat pukulan N1. Tes dilakukan sampai
didapat N > 50, dengan 15 cm kedua di catat N2, dan 15 cm ketiga
di catat N3.
Keselamatan kerja
Hati-hati ketika melakukan penarikan hammer harus banar-banar lurus
kedudukan batangnya. Untuk tanah yang mudah longsor terlebih dahulu digunakan
casing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar