Survei tanah rinci merupakan sumber
utama informasi suatu daerah. Karena itulah peta tersebut banyak
digunakan pada kegiatan seperti perencanaan penggunaan lahan yang
komprehensif. Mengetahui kesesuaian tanah untuk berbagai aktivitas
penggunaan lahan sangat essensial untuk melindungi kemerosotan lingkungan
sehubungan dengan kesalahan dalam penggunaan lahan. Secara ringkas,
apabila perencanaan dimaksudkan dimaksudkan sebagai alat yang efektif untuk
tuntunan penggunaan lahan, maka harus didasarkan pada inventarisasi sumberdaya
alam secara teliti.
Survei tanah rinci merupakan hasil
studi intensif sumberdaya tanah oleh pakar yang terlatih. Untuk membuat
batas unit tanah digunakan interpretasi foto udara disertai kerja lapangan yang
ekstensif. Pakar tanah melintas bentang darat dengan berjalan kaki,
melakukan identifikasi tanah, dan membuat batas tanah. Proses ini
meliputi pengkajian lapangan atas sejumlah besar profil tanah (penampang
melintang), melakukan identifikasi, dan mengklasifikasikan unit tanah.
Pengalaman dan latihan pakar tanah sangat diperlukan untuk mengevaluasi
hubungan antara tanah dan vegetasi, material bahan induk geologi, bentuk lahan,
dan posisi bentang darat. Interpretasi foto udara telah digunakan sejak
awal 1930-an untuk mempermudah proses pemetaan tanah. Secara khusus
digunakan foto udara pankromatik berskala 1:15.840 hingga skala 1:40.000
sebagai dasar pemetaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar