HOME

Sabtu, 16 Juli 2016

contoh dan cara kerja alat pencatat curah hujan Penakar Hujan Otomatis ( Hellman)

1.      Penakar Hujan Otomatis ( Hellman)




Gambar 1 : Penakar Hujan Otomatis ( Tipe Hellman)
Keterangan:
1.      Bahan plat besi + cat anti karat
2.      Ketinggian alat dari tanah 120 cm
3.      Luas corong 100 cm2
4.      Jam Hillman berputar 24 jam
5.      Pias diganti setiap jam 00.00 UTC ( 07.00 WIB)
6.      Kapasitas pelampung 10 mm

Cara Kerja Alat:
1.         Setiap terjadi hujan air akan masuk corong kemudian disalurkan ke pelampung sehingga membuat pena naik dan membuat grafik pada pias
2.         Ketinggian grafik menunjukkan jumlah curah hujan yang turun
3.          Jika curah hujan mencapai 10 mm/ lebih maka pena menunjukkan angka 10 mm sebagai angka maksimal, kemudian air akan tumpah dari pelampung melalui pipa hevel dan pena akan turun lagi ke angka 0 ( nol) . Jika masih ada hujan lagi maka pena akan akan mencatat lagi, demikian berlangsung terus menerus.
4.         Dari alat ini dapat diketahui durasi hujan, intensitas hujan dalam jangka waktu tertentu dan kapan terjadinya hujan.
5.         Kapasitas pengukurannya tidak terbatas
6.         Jam Hillman menggunakan pegas sehingga harus diputar setiap jangka waktu tertentu
7.         Pena digunakan jenis pena cartridge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar