HOME

Jumat, 27 Januari 2017

CONTOH RUMUSAN KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PADA PROYEK FULL VERSI






KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN PADA PROYEK
2.1         Identifikasi Dampak Positif Dan Negatif

No.

Dampak

Uraian Dampak

Identifikasi Dampak
 1.
Positif
a.  Manusia



b.  Hewan

c.  Tumbuhan
Kelancaran dan kenyamanan bagi kendaraan-kendaraan yang melintasi jalan tsb.

-

-
 2.
Negatif
a. Manusia




b.Hewan dan
Tumbuhan
Polusi udara yang disebabkan kendaraan-kendaraan yang melintasi dijalan tersebut, meningkatnya volume lalu lintas, maka meningkat pula polusi udara pada daerah tersebut.

Berkurangnya daerah resapan air yang menyebabkan berkurang pula kandungan air dalam tanah. Hal ini dapat mengancam kehidupan ekosistem tumbuhan sekitar jalan tersebut. Akibat hal ini, juga berdampak pada hewan, apalagi hewan-hewan golongan herbavora, hewan-hewan tsbt hidup bergantung pada ketersidiaannya tumbuhan.


2.2         Identifikasi Masalah
2.2.1         Saat Pra Kontruksi

No.

Kegiatan Proyek

Identifikasi Dampak
 1.
Survey
a.Penebangan tumbuhan

Saat pengukuran kebiasaan surveyor merusak atau menebang pepohonan yang mengganggu saat pengukuran.


2.2.2        Saat Kontruksi

No.

Kegiatan Proyek

Identifikasi Dampak
1.
Mobilisasi dan
Demobilisasi
a.  Kebisingan




b.  Kemacetan





c.  Polusi Udara
Masyarakat mengalami kebisingan selama proses mobilisasi alat berat yang mengganggu pendengaran warga atau konsentrasi dan mengganggu ketenangan waktu istirahat.
Arus lalu lintas pada jalan tersebut menjadi terganggu akibatnya pemasukan alat berat ke lokasi proyek memperlambat aksesbilitas pengguna jalan.

Terjadi polusi udara akibat asap kendaraan yang pengangkut alat berat.

2.
Pekerjaan Tanah
a.  Kebisingan





b.  Polusi Udara
Terjadi kebisingan yang ditimbulkan oleh alat berat yang bekerja pada saat pembersihan badan jalan yang dapat mengganggu pendengaran warga setempat dan pengguna jalan.

Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk pengangkut, dan debu urugan pilihan yang tidak ditutup saat pengangkutan.

3.
Pekerjaan Lapisan
Pondasi Bawah
(LPB)
a.       Kebisingan





b.      Polusi udara
Terjadi kebisingan yang ditimbulkan oleh alat berat yang bekerja pada pekerjaan base-B yang dapat mengganggu pendengaran warga setempat dan pengguna jalan.

Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk pengangkut, dan saat penumpukan material di badan jalan.

4.
Pekerjaan Lapisan
Pondasi Atas
(LPA)
a.    Kebisingan





b.    Polusi udara

Masyarakat mengalami kebisingan selama proses pelaksanaan pekerjaan Base­-A yang mengganggu pendengaran warga, dan mengganggu ketenangan waktu istirahat.

Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk pengangkut, dan saat penumpukan material di badan jalan.

6.
Pekerjaan Lapisan
Permukaan
(Surface)
a.  Kemacetan






b.  Polusi Udara



c.  Aspal cair 





d.  Kebisingan

Arus lalu lintas pada jalan tersebut menjadi terganggu akibatnya pemasukan asphalt finisher ke lokasi proyek memperlambat aksesbilitas pengguna jalan.

Polusi udara pada saat pembersihan debu pada LPA dengan menggunakan compressor.

Aspal cair yang disiram pada saat prime coat dan tidak adanya larangan melintas sebelum aspal tersebut kering, membuat para pengguna jalan yang melintas terkena lekatan aspal cair.

Masyarakat mengalami kebisingan selama proses pelaksanaan pekerjaan permukaan ini yang mengganggu pendengaran warga, dan mengganggu ketenangan waktu istirahat.


2.2.3        Pasca Kontruksi

No.

Sebab

Identifikasi Dampak
1.
Pengguna
jalan
a.   Meningkatnya Polusi Udara
Seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, polusi udara pada sekitar jalan terebut pun meningkat, hal ini harus segera di atasi dengan penghijauan atau penanaman pohon di sekitar jalan, agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat setempat.











2.3         Identifikasi Limbah

Jenis Limbah


Identifikasi Limbah
Padat
Humus atau sampah pada badan jalan, yang tidak dibuang pada tempatnya, dibuang sembarangan ke daerah samping jalan
Cair
Oli atau Bensin yang tumpah saat pengisian bahan bakar alat berat di lokasi
Gas
Asap yang mengandung Co, N, dan gas-gas berbahaya bagi pernafasan lainnya yang dikeluarkan alat berat saat pengoperasian


contoh Perhitungan Cash Flow In & Out dalam bentuk table

Kegiatan      : Pembangunan Jalan
Pekerjaan    : Peningkatan Jalan (Lanjutan)
Lokasi         : Kecamatan , Kabupaten 
Tahun Anggaran : 2012/2013
Cash Flow Nilai Kontraktor  Rp  3.115.900.000,0
Cash In Flow
No Uraian Jumlah (Rp) Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1 Kas  Rp        300.000.000  Rp      295.000.000  Rp   540.848.621  Rp     1.197.548.805
Rp  88.050.763
2 Bank  -   -   Rp                      -  -   - 
3 Uang muka (20%)  -   Rp      623.180.000  Rp                      -  Rp                          -
4 Termyn I (66,5%)  -   -   Rp   934.770.000  Rp        701.077.500  - 
5 Termyn II (28,5%)  -   -   Rp                      -  Rp                          -  Rp  778.975.000
6 Reterensi (5 %)  -   -   Rp                      -  Rp                          -  Rp  62.318.000
Jumlah (Rp)  Rp        300.000.000  Rp      918.180.000  Rp1.475.618.621  Rp     1.898.626.305
Rp    929.343.763

Cash Out Flow
1 Administrasi  Rp            5.000.000  Rp                        -  Rp                      -  Rp                          -  Rp                           -
2 Material  -   Rp      284.663.664  Rp     81.762.420  Rp     1.208.225.820  Rp   2.814.485.275
3 Alat  -   Rp        35.280.750  Rp   181.247.287  Rp        412.195.850  Rp   550.401.722
4 Upah  -   Rp             734.238  Rp       2.431.083  Rp            7.756.521  Rp   11.285.500
5 Pengembalian Uang Bank + Bunga  -   Rp                        -  Rp                      -  Rp                          -  Rp                           -
6 Pengembalian Uang Kas  -   Rp                        -  Rp                      -  Rp                          -  Rp    300.000.000
7 Pengembalian Uang Muka  -   Rp                        -  Rp   373.908.000  Rp        124.636.000  Rp    124.636.000
8 PPN (10%)  -   Rp        56.652.727  Rp                      -  Rp                          -  Rp                           -
9 PPh (15%)  -   Rp             110.136  Rp          364.662  Rp            1.163.478  Rp    1.692.825
10 Galian C (1.5%)  -   Rp          4.269.955  Rp     12.264.363  Rp        181.233.873  Rp    422.172.791
Jumlah (Rp)  Rp            5.000.000  Rp      377.331.379  Rp   278.069.815 1.810.575.542  Rp    3.800.038.113
Saldo  Rp        295.000.000  Rp      540.848.621  Rp1.197.548.805 Rp88.050.763  Rp    2.870.694.350,1
Laba Proyek
Rp     929.343.763
Laba Proyek (%)

Rabu, 25 Januari 2017

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA TENAGA KERJA LPB & LPA lengkap

 v  PERHITUNGAN BIAYA TENAGA KERJA
1.    Pekerjaan Memuat material lapisan pondasi bawah(LPB)
Pekerjaan ini menggunakan alat berat Well Loader dengan volume pekerjaan 1067,500 m3
·         1 Orang operator terlatih
Rp. 125.000x 1 orang x 4 hari                             = Rp. 500.000,-
·         1 Orang mandor
Rp. 74.200 x 1 orang x 4 hari                              = Rp.296.800,-
                                      Jumlah                          = Rp. 796.800,-

2.    Pekerjaan Pengangkutan Material Lapisan Pondasi Bawah(LPB)
Pekerjaan ini dengan menggunakan alat berat Dump Truck dengan volume pekerjaan 3484.8 m3,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 14 Orang yaitu:
·         10 Orang pekerja
Rp. 55.500 x 10 orang x 11 hari                          = Rp. 610.500,-
·         25 Orang sopir
Rp. 84.000 x 25 orang x 11 hari                          = Rp. 23.100.000,-
                                      Jumlah                          = Rp. 23.710.500,-


3.    Pekerjaan Penghamparan Material Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
Pekerjaan ini dengan menggunakan alat berat Motor Greader dengan volume pekerjaan 3484.8 m3,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 5 Orang yaitu:
·         3 Orang operator
Rp. 125.000 x 3 orang x 2 hari                            = Rp. 750.000,-

·         10 Orang pekerja
Rp. 55.500 x 10 orang x 2 hari                            = Rp. 1.110.000,-
                                             Jumlah                          = Rp. 1.860.000,-

4.    Pekerjaan Pemadatan Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
a.       Pekerjaan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller
Volume Pekerjaan adalah 1067,500 m3 ,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 6 orang yaitu :
·         3 Orang Operator
Rp. 125.000 x 3 orang x 3 hari                            = Rp. 1.125.000,-
·         3 Orang Co. Operator
Rp. 84.000  x 3 orang x 3 hari                             = Rp. 756.000,-
·         10 Orang pekerja
Rp. 55.500 x 10 orang x 3 hari                            = Rp. 1.665.000,-
                                       Jumlah                         = Rp. 3.546.000,-

b.      Pekerjaan pemadatan dengan menggunakan Water Tank Truck
Volume Pekerjaan adalah 3484.8 m3,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 9 orang yaitu :
·         6 orang pekerja
Rp. 55.500  x 6 oarng x 1 hari                             = Rp. 333.000,-
·         3 Orang sopir
Rp. 84.000 x 3 orang x 1 hari                              = Rp. 252.000,-
                                             Jumlah                          = Rp. 585.000,-
Total biaya tenaga kerja adalah :
1.      Pekerjaan Memuat Material Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
·         Pekerjaan dengan menggunakan Well Loader            = Rp. 796.800,-
2.      Pekerjaan Pengangkutan Material Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
·         Pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck           = Rp. 23.710.500,-
3.      Pekerjaan Penghamparan Material Lapisan Pondasi Bawah
·         Pekerjaan dengan menggunakan Motor greader         = Rp. 1.860.000,-
4.      Pekerjaan Pemadatan Lapisan Pondasi Bawah (LPB)
·         Pekerjaan dengan menggunakan Vibrator Roller       = Rp. 3.546.000,-
·         Pekerjaan dengan menggunakan Water Tank Truck   = Rp. 585.000,-
Jumlah            = Rp. 30.498.300,-


v PERHITUNGAN PENGGUNAAN MATERIAL
Material yang digunakan pada lapisan pondasi bawah (LPB) adalah :
1.      Agregat Halus
Untuk lapisan pondasi bawah dibutuhkan 3484.8 x 0.24 = 836.35  m3, biaya untuk 1 m3 Agregat Halus adalah Rp. 307.572,51 ,Maka biaya yang dikeluarkan adalah : Rp. 307.572,51 x 836.35  m3 = Rp. 257.238.268,7,-
2.      Agregat Kasar
Untuk lapisan pondasi bawah dibutuhkan 3484.8 x 0.42 = 1463.61 m3 gregat kasar dan biaya 1 m3 agregat kasar adalah : Rp.310.346,85. Maka biaya yang dikeluarkan adalah :
Rp.310.346,85 x 1463.61 m3 = Rp. 454.226.753,1
Jumlah biaya untuk lapisan pondasi bawah adalah :
·         Biaya agregat halus                             = Rp.   257.238.268,7,-
·         Biaya agreegat kasar                           = Rp. 454.226.753,1
                 Jumlah                                = Rp. 711.465.021,8
Jadi Total biaya penggunaan material untuk LPB adalah Rp. 711.465.021,8




v PERHITUNGAN PENGGUNAAN PERALATAN
·      Pekerjaan Memuat Material
Pekerjaan ini menggunakan Well Loader , dimana biaya untuk Well Loader per 1 jam adalah Rp. 318.624,88
Maka biaya yang dikelurkan adalah :
Rp. 318.624,88 x 3 unit x 14 jam = Rp. 13.382.244,96

·      Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan
Pekerjaan ini dengan menggunakan Motor Greader, dimana biaya motor greader untuk 1 jam adalah Rp. 337.693,99, maka biaya yang dikeluarkan adalah:
Rp. 337.693,99, x 3 unit x 7 jam = Rp. 7.091.573,79
·      Pekerjaan Penghamparan Material
Pekerjaan ini dengan menggunakan Dump Truck, dimana biaya Dump Truck untuk 1 jam adalah Rp.272.543,65 maka biaya yang dikeluarkan adalah:
Rp.272.543,65 x 30 unit x 35 jam = Rp. 286.170.832,5
·      Pekerjaan Pemadatan Material
  • Pekerjaan dengan menggunakan Vibrator Roller
Biaya Vibrator Roller untuk 1 jam adalah : Rp. 172.027,06
Maka biaya yang dikeluarkan
 Rp. 172.027,06 x 3 unit x 7 jam = Rp. 3.612.568,26
  • Pekerjaan dengan menggunakan Truck Tangki Air
Biaya Truck Tangki Air untuk 1 jam adalah : Rp.203.955,08
Maka biaya yang dikeluarkan
= Rp.203.955,08 x 3 unit x 7 jam = Rp. 4.283.056,68

Maka jumlah biaya penggunaan peralatan  untuk LPB adalah :
·           Pekerjaan Memuat Material                                             = Rp. 13.382.244,96
·           Pekerjaan Pembentukan Badan Jalan                              = Rp. 7.091.573,79
·         Pekerjaan Penghamparan Material                                    = Rp. 286.170.832,5
·         Pekerjaan Pemadatan Material                                         
Ø Pekerjaan dengan menggunakan Vibrator Roller        = Rp. 3.612.568,26
Ø  Pekerjaan dengan menggunakan Truck Tangki Air    = Rp. 4.283.056,68
Jumlah                                     = Rp. 314.540.276,2

Jadi Total biaya penggunaan Peralatan untuk LPB adalah : Rp. 314.540.276,2

v PERHITUNGAN BIAYA UNTUK MASING – MASING PEKERJAAN

Ø   Pekerjaan Memuat Material Dengan Menggunakan Well Loader
maka diperoleh biaya adalah :

·            Biaya tenaga kerja                            = Rp.    398.400,-
·           Biaya  peralatan                                = Rp. 4.460.748,32
                   Jumlah                           = Rp.4.859.148,32-

Ø  Pekerjaan Penghamparan Material Dengan Menggunakan Dump Truck
maka diperoleh biaya adalah :
·            Biaya tenaga kerja                            = Rp.    8.610.000,-
·            Biaya material                                  =Rp. 217.944.087,260
  •         Biaya peralatan                              =Rp.133.546.388,50    

·            Jumlah                                              = Rp. 360.100.475,760

Ø  Pekerjaan pembentukan badan jalan dengan menggunakan motor greader maka diperoleh biaya :
·            Biaya tenaga kerja                            = Rp.   347.000
·           Biaya peralatan                                  =Rp. 2.363.857,93
Jumlah                                                       = Rp. 2.710.857.93,-

Ø  Pekerjaan pemadatan dengan menggunakan Vibrator Roller berdasarkan maka diperoleh biaya adalah :
·         Biaya tenaga kerja                            = Rp.  431.000,-
·        Biaya peralatan                                = Rp.1.204.504,42

                   Jumlah                                 = Rp. 1.635.504,42,-

Ø  Pekerjaan pemadatan dengan menggunakan tangki air, maka diperoleh biaya adalah :
·         Biaya tenaga kerja                              = Rp.    195.000,-
·        Biaya peralatan                                   = Rp. 1.427.685,56
                  Jumlah                                   = Rp. 1.623.685,56

Maka total biaya masing – masing pekerjaan adalah Rp. 373.640.529,92-

v  P  PERHITUNGAN BIAYA TENAGA KERJA
1.      Pekerjaan Memuat material Lapisan Pondasi Atas(LPA)
Pekerjaan ini menggunakan alat berat Well Loader dengan volume pekerjaan 3484  m3,
·         1 Orang operator terlatih
Rp. 125.000x 1 orang x 4 hari                             = Rp. 500.000,-
·         1 Orang mandor
Rp. 74.200 x 1 orang x 4 hari                              = Rp.296.800,-
                                      Jumlah                          = Rp. 796.800,-

2.      Pekerjaan Pengangkutan Material Lapisan Pondasi Atas
Pekerjaan ini dengan menggunakan alat berat Dump Truck dengan volume pekerjaan 3484 m3,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 25 Orang yaitu:
·         8 Orang pekerja
Rp. 55.500 x 8 orang x 11 hari                            = Rp. 4.884.000,-
·         17 Orang sopir
Rp. 84.000 x 17 orang x 11 hari                          = Rp. 15.708.000,-
                                      Jumlah                          = Rp. 20.592.000,-

3.      Pekerjaan Penghamparan Material Lapisan Pondasi Atas (LPA)
Pekerjaan ini dengan menggunakan alat berat Motor Greader dengan volume pekerjaan 3484  m3,tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 10 Orang yaitu:
·         3 Orang operator terlatih
Rp. 125.000 x 3 orang x 2 hari                            = Rp. 750.000,-
·         7 Orang pekerja tak terlatih
Rp. 55.500 x 7 orang x 2 hari                              = Rp. 777.000,-
                                             Jumlah                          = Rp. 1.527.000,-