2.1
Identifikasi
Dampak Positif Dan Negatif
No.
|
Dampak
|
Uraian Dampak
|
Identifikasi Dampak
|
1.
|
Positif
|
a. Manusia
b. Hewan
c. Tumbuhan
|
Kelancaran dan kenyamanan bagi kendaraan-kendaraan yang
melintasi jalan tsb.
-
-
|
2.
|
Negatif
|
a. Manusia
b.Hewan dan
Tumbuhan
|
Polusi udara yang disebabkan kendaraan-kendaraan yang
melintasi dijalan tersebut, meningkatnya volume lalu lintas, maka meningkat pula
polusi udara pada daerah tersebut.
Berkurangnya daerah resapan air yang menyebabkan berkurang
pula kandungan air dalam tanah. Hal ini dapat mengancam kehidupan ekosistem
tumbuhan sekitar jalan tersebut. Akibat hal ini, juga berdampak pada hewan,
apalagi hewan-hewan golongan herbavora, hewan-hewan tsbt hidup bergantung
pada ketersidiaannya tumbuhan.
|
2.2
Identifikasi
Masalah
2.2.1
Saat Pra Kontruksi
No.
|
Kegiatan Proyek
|
Identifikasi Dampak
|
|
1.
|
Survey
|
a.Penebangan tumbuhan
|
Saat pengukuran kebiasaan surveyor merusak atau menebang pepohonan yang mengganggu saat pengukuran.
|
2.2.2
Saat
Kontruksi
No.
|
Kegiatan Proyek
|
Identifikasi Dampak
|
|
1.
|
Mobilisasi dan
Demobilisasi
|
a. Kebisingan
b. Kemacetan
c. Polusi
Udara
|
Masyarakat mengalami kebisingan selama proses mobilisasi alat berat
yang mengganggu pendengaran warga atau konsentrasi dan mengganggu
ketenangan waktu istirahat.
Arus lalu
lintas pada jalan tersebut menjadi terganggu akibatnya pemasukan alat berat ke
lokasi proyek memperlambat aksesbilitas pengguna jalan.
Terjadi polusi udara akibat asap kendaraan yang pengangkut alat berat.
|
2.
|
Pekerjaan Tanah
|
a. Kebisingan
b. Polusi
Udara
|
Terjadi
kebisingan yang ditimbulkan
oleh alat berat yang bekerja pada saat pembersihan badan jalan yang dapat mengganggu
pendengaran warga setempat dan pengguna jalan.
Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk
pengangkut, dan debu urugan pilihan yang tidak ditutup saat pengangkutan.
|
3.
|
Pekerjaan Lapisan
Pondasi Bawah
(LPB)
|
a. Kebisingan
b. Polusi udara
|
Terjadi
kebisingan yang ditimbulkan
oleh alat berat yang bekerja pada pekerjaan base-B yang dapat mengganggu pendengaran warga setempat dan
pengguna jalan.
Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk
pengangkut, dan saat penumpukan material di badan jalan.
|
4.
|
Pekerjaan Lapisan
Pondasi Atas
(LPA)
|
a. Kebisingan
b. Polusi udara
|
Masyarakat mengalami kebisingan selama proses pelaksanaan pekerjaan Base-A
yang mengganggu pendengaran warga, dan mengganggu ketenangan waktu istirahat.
Polusi udara yang terjadi akibat dari debu akibat melintasnya truk-truk
pengangkut, dan saat penumpukan material di badan jalan.
|
6.
|
Pekerjaan Lapisan
Permukaan
(Surface)
|
a. Kemacetan
b. Polusi Udara
c. Aspal cair
d. Kebisingan
|
Arus lalu
lintas pada jalan tersebut menjadi terganggu akibatnya pemasukan asphalt finisher ke lokasi proyek memperlambat aksesbilitas pengguna jalan.
Polusi udara pada saat pembersihan debu pada LPA dengan menggunakan compressor.
Aspal cair yang disiram pada saat prime
coat
dan tidak adanya larangan melintas sebelum aspal tersebut kering, membuat para pengguna jalan yang melintas terkena lekatan aspal cair.
Masyarakat mengalami kebisingan selama proses pelaksanaan pekerjaan permukaan ini yang mengganggu
pendengaran warga, dan mengganggu ketenangan waktu istirahat.
|
2.2.3
Pasca
Kontruksi
No.
|
Sebab
|
Identifikasi Dampak
|
|
1.
|
Pengguna
jalan
|
a. Meningkatnya Polusi Udara
|
Seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, polusi
udara pada sekitar jalan terebut pun meningkat, hal ini harus segera di atasi
dengan penghijauan atau penanaman pohon di sekitar jalan, agar tidak
mengganggu kesehatan masyarakat setempat.
|
2.3
Identifikasi
Limbah
Jenis
Limbah
|
Identifikasi
Limbah
|
Padat
|
Humus
atau sampah pada badan jalan, yang tidak dibuang pada tempatnya, dibuang
sembarangan ke daerah samping jalan
|
Cair
|
Oli
atau Bensin yang tumpah saat pengisian bahan bakar alat berat di lokasi
|
Gas
|
Asap
yang mengandung Co, N, dan gas-gas berbahaya bagi pernafasan lainnya yang
dikeluarkan alat berat saat pengoperasian
|